Kecelakaan di Pertigaan Masjid Baitussalam

Hari itu Selasa 9 Oktober 2018 jam 17.30 WIK tepatnya di pertigaan Masjid Baitussalam Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen telah terjadi kecelakaan antara pengendara motor Honda  dengan  mobil pickep bernomor plat R 2136 AB yang disopiri oleh seorang bernama Usman.

Kejadian tersebut bermula dari ulah pengendara  Honda yang mengedarai dari arah selatan Masjid Darussalam yang merupakan  jalur Desa,  konon dari arah tersebut pengendara dengan jalan yang agak cepat keluar  dari jalur desa masuk ke jalur Jalan raya Trans Nasional

Bersamaan dengan keluarnya pengendara Honda tersebut dari arah sebelah kiri pengendara Honda ada  datang dengan kecepatan yang tinggi mobil pikc up menghantam pengendara Honda tersebut dan seketika itu mobil oleng kemudian keluar dari jalan raya tersebut untungnya masuk ke pekarangan kosong dan tidak ada penghuninya .

Sementara pengendara Honda tersebut terpental sejauh 5 m dan mengenai bangunan tepi jalan dan seketika itu tidak sadarkan diri ,setelah dilakukan pertolongan ternyata pengendara Honda tersebut adalah orang Kebarongan yang bernama H.Masruri Nadzir ,keadaanya cukup serius dan sekarang dirawat di RSU Medika Lestari Buntu,

Pertigaan tersebut memang cukup rawan ,sering terjadi kecelakaan dengan varian dan model yang sama dengan kejadian kecelakaan diatas .

Pertigaan itu memang sangat padat sehingga terkadang banyak pengendara yang dengan seenaknya melalui pertigaan tersebut tanpa menghiraukan pengendara yang lain.

Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Desa Kebarongan memang perlu segera membangun Rambu rambu lalulintas atau mengusulkan kepada pihak terkait untuk segera dibangun ditempat tersebut Rambu rambu jalan untuk membantu mengatur alur lalulalang  para pengendara sehingga menjadi tertib dan kecelakaan akan dapat diminimalisir (Mgfr.Com)